Tempat yang Disucikan untuk Memuja Sang Hyang Tumuwuh
Pura Luhur Batukaru Temple merupakan tempat yang banyak dikunjungi oleh masyarakat Hindu untuk beribadah. Bagi pengunjung yang ingin sembahyang ke Pura Luhur Batukaru lebih baik mengunjungi Pura Jero Taksu terlebih dahulu. Tujuan dari sembahyang di Pura Jero Taksu adalah agar permohonan kegiatan sembahyang di Pura Luhur Batukaru dapat terwujud. Pura Taksu termasuk bagian dari Pura Luhur Batukaru Bali meski lokasinya agak jauh.
Pintu Masuk menuju Pura Luhur Batukaru Bali
Sumber: Getting Stamped
Setelah itu Anda dapat menuju pancuran yang terletak di bagian tenggara dari pura utama tetapi masih dalam area Pura Luhur Batukaru Temple Bali. Cara penyucian diri yang harus Anda lakukan adalah berkumur, membasuh wajah dan kaki.
Area Penyucian di Pura Luhur Batukaru Bali
Sumber: Wisata Bali
Kegiatan selanjutnya adalah sembahyang di Pelinggih Pura Pancuran sebagai tanda kesucian jasmani dan rohani. Jika Anda berkunjung ke Temple Pura Luhur Batukaru harus menggunakan pakaian yang sopan agar kesucian pura tetap terjaga.
Sebelum Anda memasuki area utama dari pura ini, berhentilah sejenak untuk melihat Danau yang memiliki sumber air tepat ditengah. Di sekitar Danau juga terdapat air mancur yang dipercaya oleh warga sekitar sebagai air suci. Konon air ini dapat digunakan untuk mensucikan tubuh dan jiwa seseorang sebelum berdoa kepada Tuhan.
Mengunjungi Danau Luhur Batukaru
Sumber: Kintamani
Pura Luhur Batukaru didirikan oleh seorang Mpu yang datang dari Pulau Jawa yaitu Mpu Kuturan pada abad ke-11. Pura ini sering digunakan meditasi untuk memperoleh kedamaian jiwa dan untuk mencapai keseimbangan hidup dengan cara menjaga keseimbangan rohani, laut, hutan, danau, bumi, dan individu. Pura Luhur Batukaru juga sebagai Pura Padma Bhuwana yakni sembilan pura yang terdapat di sembilan penjuru Pulau Bali.
Tujuan Lain dibalik Pemujaan di Pura Luhur Batukaru adalah untuk menyembah dewa kesuburan yang mendorong umat untuk menjaga lingkungan setempat. Anda pasti betah berlama-lama disini, ditambah lagi penduduk setempat juga sangat ramah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Pemandangan indah di sekitar Pura
Sumber: eOasia travel Blog
Anda juga dapat menemukan beberapa artefak kuno yaitu Menhir dan Pelinggih Kampuh. Artefak tersebut banyak tersebar di halaman depan Pura Luhur Batukaru. Hal ini disebabkan karena pada zaman megalitikum segala bidang kehidupan dalam masyarakat berpusat pada penghormatan dan pemujaan kepada arwah nenek moyang.
Pura Luhur Batukaru mengadakan upacara piodalan setiap hari Kamis Wuku Dungulan, sehari setelah hari raya Galungan, atau setiap 210 hari sekali. Upacara adat tersebut dipimpin oleh seorang pemangku atau Jero Kubayan.
Upacara Adat diadakan oleh warga setempat
Sumber: Metrobali
Tips untuk berkunjung ke Pura ini adalah pantaulah cuaca terlebih dahulu supaya tidak menghalangi liburan. Anda perlu mempersiapkan keperluan seperti membawa bekal, air minum, serta beberapa barang tambahan diantaranya kamera. Karena ada banyak spot foto artistik yang bisa abadikan. Jangan lupa juga bawa perlengkapan kesehatan dan pastinya selalu jaga stamina anda supaya liburan berjalan dengan lancar.
Lokasi Pura Luhur Batukaru
Lokasi Pura Luhur Batukaru Bali berada di bagian barat Pulau Bali di lereng selatan Gunung Batukaru tepatnya berada di Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
Rute Menuju Pura Luhur Batukaru
Cara menuju Pura Luhur Batukaru Bali dapat Anda tempuh dengan berbagai cara yang mudah. Berikut ini adalah rute menuju Pura Luhur Batukaru Bali:
- Anda dapat melewati Jl. Bandara Ngurah Rai menuju Jl. By Pass Ngurah Rai
- Lanjutkan di Jl. By Pass Ngurah Rai, lalu Jl. Sunset Road, Jl. Imam Bonjol, Jl. Mahendradatta, Jl. Buluh Indah, dan Jl. Batukaru ke Jl. Batukaru Cepag di Jegu
- Selanjutnya menuju Jl. Penatahan - Wongaya Gede di Wongaya Gede
Fasilitas
- Area Parkir Kendaraan
- Penginapan
- Kamar Mandi
- Tempat Istirahat
- Rumah Makan
- Toko Souvenir