Tempat untuk Berbagi Pengalaman Unik dengan Teman dan Alam
Pulau Serangan sering disebut sebagai ‘pulau kura-kura’, karena pernah menjadi tempat bersarang bagi penyu hijau. Namun kini telah berubah seiring dengan perkembangan zaman. Terlebih pada masa reklamasi di tahun 90-an menyebabkan perubahan drastis dan lanskap alam dan keadaan penduduk Serangan setempat.
Bayi penyu di tempat konservasi Serangan Island
Sumber: ihategreenjello
Dampak reklamasi inilah yang membuat hancurnya populasi penyu, terumbu karang, dan hutan bakau Serangan Bali. Dulunya untuk mencapai daratan hanya bisa dijangkau oleh perahu kayu tradisional, kini mudah diakses melalui jembatan sepanjang 110 meter
Jembatan 110 meter yang menuju Serangan Island
Sumber: dolandolen
Meskipun begitu Anda masih bisa menemukan kura-kura di Turtle Conservation and Education Center. Konservasi penyu ini berada di Jalan Tukad Wisata, merupakan bagian dari wisata edukasi dimana pengunjung bisa mengenal banyak hal mengenai kura-kura, mulai dari bentuk telur, menetas hingga kembali lagi ke habitat asli.
Turtle Conservation and Education Centre (TCEC)
Sumber: Bali Radha Yoga Tour
Serangan juga merupakan rumah bagi kuil Sakenan, yang dapat Anda temukan di ujung barat pulau. Pura Sakenan memiliki dua bagian, yakni Pura Sakenan bagian Timur dan bagian Barat. Pura ini tiap 6 bulan sekalinya mengadakan upacara Piodalan yang bertepatan dengan Hari Raya Kuningan.
Pada saat acara tersebut banyak umat Hindu yang datang merayakan upacara dan akan ditampilkan beberapa tarian tradisional selama perayaan Kuningan dirayakan.
Tampak depan Pura Sakenan
Sumber: Pinterest
Serangan diambil dari perpaduan kata “Sira” dan “Angen”. Dimana “Sira” berarti sayang dan “Angen” berarti kangen. Alasan mengapa dinamakan Serangan karena dahulu para pelaut Bugis sering mampir saat kehausan lalu mencari minum disini.
Sehingga dinamakan “Sirangen”, namun kemudian berubah nama tatkala datang reklamasi pulau dan menjadi “Serangan” yang berarti mendapatkan serangan.
Pulau Serangan dari ketinggian
Photo by @riskidarmawan
Bagi sebagian besar, Serangan Island adalah pulau yang kecil, panas, dan lembab. Namun wisata bahari di Serangan sangat layak untuk dikunjungi, karena memiliki daya tarik yang mampu menghipnotis wisatawan dengan serangkaian atraksi unik.
Baik mengajak teman atau keluarga, di Pulau ini Anda bisa melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti berkemah, berenang, bersepeda, main layang-layang, memancing hingga berjalan-jalan di pesisir pantai.
Tak hanya itu, Pulau Serangan sering dijadikan tempat untuk aktivitas yang lain seperti belajar setir mobil dan juga orang-orang yang memancing. Dan jika lapar tak perlu khawatir, karena disini tersedia kuliner olahan laut yang akan menggugah nafsu makan seperti kerang, ikan bakar, cumi, udang. Dan yang harus dicoba adalah urap rumput laut yang segar , pastinya khas dan mudah dijumpai di sepanjang jalan menuju desa Adat.
Hidangan lezat dari Warung Becol
Photo by @warung_becol
Penggemar watersport bisa berbahagia karena Serangan juga memiliki beragam kegiatan air seperti canoeing, snorkeling, jet ski, banana boat, surfing, dan parasailing adventure. Bahkan mungkin melakukan kegiatan olahraga air disini lebih seru dibandingkan jika bermain di Tanjung Benoa.
Menyaksikan keseruan orang sedang surfing di Pantai Serangan
Sumber: Wonderful World
Selain itu terdapat wisata seru lainnya di Serangan Island, mulai dari menjelajah Kampung Nelayan Etnis Bugis. Keunikan dari tempat ini adalah dibangunnya tempat ibadah umat Islam yaitu Masjid Asy-Syuhada. Tidak hanya itu, toleransi antar umat beragama juga bisa Anda temui dimana komunitas muslim Bugis hidup secara harmonis dengan penduduk yang beragama Hindu.
Serangan merupakan tempat sempurna untuk menyaksikan matahari terbenam, karena Pantai reklamasi atau Pantai Serangan dibuat dengan luas mencapai 379 hektar dan posisinya yang berada di barat.
Lokasi Serangan Island
Lokasi Serangan Island dengan Pulau Bali hanya menyeberangi jembatan sepanjang 110 meter. Pulau ini terletak 500 meter di sebelah selatan pusat kota. Tepatnya di wilayah Denpasar Selatan.
Rute Menuju Serangan Island
Terdapat beberapa cara menuju ke Serangan Island, namun yang sering digunakan oleh para wisatawan adalah dengan mengendarai mobil. Berikut ini adalah rute menuju ke Serangan Island:
- Mobil
- Jika Anda memulai perjalanan Anda menuju ke Serangan Island dari Bandara Internasional Ngurah Rai, kendarai mobil Anda sepanjang jalan Airport Ngurah Rai.
- Lalu ambil Bali Mandara Toll Road atau Jalan Nusa Dua Bandara Ngurah Rai - Benoa Toll Road, Mandara Toll Road, Jalan Raya Pelabuhan Benoa dan Jalan By Pass Ngurah Rai ke Jalan Pulau Serangan di Kota Denpasar.
- Selanjutnya ke Jalan Pulau Serangan dan ambil Jalan Tukad Punggawa ke Jalan Pantai Serangan di Kota Denpasar.
- Perjalanan ini akan membutuhkan waktu sekitar 32 menit.
Fasilitas
- Tempat ibadah: Pura Sakenan dan Masjid Asy-Syuhada
- Wisata bahari
- Tempat penginapan
- Warung/Rumah Makan
- Layanan Pijat
- Sewa kursi dan papan selancar
- Toilet
Harga Tiket
Rp 3.000
Konservasi Penyu - Rp 5.000