Hasil Tidak Ditemukan
Tempat wisata di Busan pun tak kalah menarik dari tempat-tempat wisata di Seoul. Korea Selatan memiliki satu lagi metropolis yang sibuk selain ibu kota Seoul. Adalah Busan (sebelumnya Pusan), kota metropolitan raksasa dengan penduduk terbanyak kedua setelah Seoul. Luas wilayah Busan sekitar 769,89 kilometer persegi. Hanya sebagian kecil dari keseluruhan wilayah Semenanjung Korea. Meski demikian, Busan adalah kota terbesar kedua di Korea Selatan, setelah Seoul. Kota yang terletak di ujung bagian tenggara Semenanjung Korea ini memiliki sekitar 3,6 juta penduduk. Pelabuhan penanganan kontainer di Busan merupakan pelabuhan terbesar se-Korea dan terbesar kelima di dunia.
Busan adalah kota pelabuhan internasional pertama Korea yang berlokasi di tepi laut. Kota ini berbatasan dengan Selat Korea di sebelah selatan, daerah Ulsan di sebelah utara, dan wilayah Gimhae di sebelah barat. Wilayah Busan dibagi menjadi 15 distrik (-gu) dan satu wilayah selevel county (-gun) yaitu Gijang-gun. Sungai Nakdong yang mengalir di Busan merupakan sungai terpanjang di Korea, sementara Pantai Haeundae merupakan pantai terbesar di Korea. Sama seperti wilayah lain di seluruh Korea, Busan memiliki 4 musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin.
Busan memiliki sejarah yang cukup panjang yang bisa ditarik ke belakang hingga abad ke-15. Nama Busan-po mulai digunakan untuk untuk menyebut seluruh area di kaki Gunung Busan (sekarang disebut Gunung Jeung). Sejak tahun 2000, nama Busan dipakai secara resmi untuk menggantikan romaji sebelumnya yaitu Pusan. Sama seperti wilayah Korea lainnya, penduduk Busan menggunakan Bahasa Korea sehari-hari. Yang membedakan adalah logatnya. Masyarakat Busan, juga Daegu dan Ulsan, menggunakan dialek Gyeongsang yang khas karena memiliki pitch yang lebih bervariasi.
Sektor pariwisata di kota kembarnya Surabaya ini mulai semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Banyak sekali wisatawan yang memilih Busan sebagai destinasi wisata, sebagai alternatif dari tempat wisata di Seoul yang padat.
Busan berlokasi hanya sekitar 3 jam naik kereta cepat KTX dari Seoul, seperti yang dilakukan Gong Yoo di film Train to Busan. Selain itu, kota ini juga bisa ditempuh dari jalur darat dengan menggunakan bus cepat atau bus antar kota. Atau, dari jalur udara ke Bandara Internasional Gimhae. Untuk perjalanan dalam kota sendiri, ada beberapa alat transportasi yang bisa menjadi pilihan. Berikut ulasan singkatnya.
Busan memiliki sistem kereta Metro yang memudahkan komuter untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain di Busan. Ada empat jalur yang ditandai dengan warna yang berbeda. Line 1 yang berwarna oranye menuju Sinpyeong lewat Nopo-dong. Line 2 berwarna hijau menuju Yangsan lewat Jangsan. Line 3 berwarna coklat menuju Daejeo lewat Suyeong. Sementara Line 4 berwarna biru menuju Minam lewat Anpyeong. Selain keempat jalur tersebut, ada juga LRT Busan-Gimhae menuju Sasang lewat Universitas Kaya, dan juga Donghae Line. Pengumuman stasiun tujuan dibuat dalam Bahasa Korea, Inggris, Jepang, dan China.
Terdapat dua jenis bus di Busan: bus lokal dan bus cepat. Tarif bus bisa dibayar secara tunai atau dengan menggunakan kartu yang di-tap ketika menaiki bus. Untuk turun, penumpang memencet bel yang terdapat di dinding bus dan keluar lewat pintu belakang. Pengguna kartu tak hanya bisa membayar lebih murah, tetapi juga mendapat transfer gratis. Penumpang bisa berpindah dari metro, bus lokal, atau bus daerah lain hingga 2 kali dengan catatan transfer dilakukan dalam 30 menit.
Ada setidaknya tiga jenis taksi di Busan: general taxi, deluxe taxi bertanda warna kuning, dan jumbo taxi yang berukuran besar. Operator taksi di Busan antara lain Deungdae Call dan Busan Call. Calon penumpang bisa memesan taksi dengan menelepon operator atau dengan mencegat satu di halte khusus taksi. Berbeda dengan taksi dari Busan Call, taksi private dari Deungdae Call menyediakan jasa interpretasi ke Bahasa Inggris, Jepang, China, dan Rusia.
Ada sekitar 20 jalan yang hanya bisa dilalui oleh sepeda di Busan. Jika ingin bersepeda di kota ini, wisatawan bisa menyewa dari toko rental sepeda. Ada sekitar 12 tempat sewa sepeda di Busan. Untuk menyewa sepeda, pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas dan menyebutkan nomor ponsel yang aktif.
Keindahan kota Busan Korea Selatan memang tiada duanya. Berbagai tempat wisata sangat sayang untuk dilewatkan. Berikut beberapa destinasi wajib untuk wisata di Busan Korea Selatan.
Gamcheon adalah salah satu tempat Instagramable di Busan. Desa budaya yang pernah menjadi lokasi syuting Running Man ini memiliki bangunan dengan tembok warna warni sehingga terwujud panorama yang unik. Dikenal sebagai Machu Picchu nya Busan, desa seni ini punya banyak tebing serta dihiasi begitu banyak lukisan yang dibuat oleh penduduk desa.
Berlokasi di tebing tepi laut, puncak tertinggi Taejongdae adalah sekitar 250 meter di atas permukaan laut. Tempat terbaik untuk menikmati lautan, dengan gardu pandang dan mercusuar. Selain dipakai untuk ritual memanggil hujan, ada legenda dan cerita mitos yang terkenal terkait sesosok batu di area ini.
Taman di Busan ini merupakan rumah bagi simbol kota Busan yang ikonik: Busan Tower. Di taman ini, pengunjung bisa mengagumi dan naik ke observatorium di menara setinggi 69 meter di atas permukaan tanah ini.
Terletak di jalan tepi laut di distrik Jung, Jagalchi adalah pasar ikan terbesar di Korea yang merupakan pusatnya belanja ikan dan makanan laut di Korea. Pengunjung bisa mencicipi sashimi dari ikan segar di tempat ini.
Kuil Buddha ini terletak di Gijang-gun, Busan dan merupakan kuil pinggir laut yang jarang ditemukan di tempat lain di Korea. Jadi, wajib mengunjungi tempat wisata di Korea Selatan yang satu ini. Untuk wisata Busan musim dingin sebelum pergantian tahun, tempat ini sangat cocok untuk melihat matahari pertama di tahun yang baru.
Kuil utama untuk ordo Jogye Buddha Korea yang berusia sekitar 1.300 tahun. Lokasinya ada di ujung sebelah timur Gunung Geumjeong (Geumjeongsan), salah satu gunung yang tersohor di Busan.
Tempat romantis di Busan ini memiliki pemandangan jembatan gantung Busan yang merupakan jembatan gantung terpanjang di Korea. Dari pantai ini, terlihat cahaya lampu warna warni memancarkan atmosfir yang romantis.
Sebagai pantai terbesar di Busan dan bahkan di seluruh Korea Selatan, Pantai Haeundae selalu dipadati pengunjung. Terutama pada musim panas di bulan Juli hingga Agustus, dimana pengunjung datang bersama keluarga untuk berenang di pantai ini.
Berbagai tempat wisata seru tersebar di seluruh penjuru Busan. Kota yang kaya akan sejarah dan seafood-nya ini menjadikannya kota kelas dunia untuk sektor budaya dan pariwisata. Banyak wisatawan yang memilih Busan yang meskipun adalah metropolis tetapi lebih ramah dan tenang dibanding Seoul yang penuh sesak. Untuk membantu wisatawan mendapatkan tiket wisata di Busan, BeFree Tour menawarkan berbagai paket menarik berkeliling Busan. Dengan BeFree Tour, memesan tiket wisata jadi mudah dan cepat. Tidak perlu lagi mengular di depan loket penjualan tiket. Jelajahi laman BeFree Tour untuk mempelajari berbagai obyek wisata seru di Busan dan pesan tiket di BeFree Tour sekarang. (/yn)
