Satu Hari Menjelajah 5 Tempat Wisata Budaya Singapura

Satu Hari Menjelajah 5 Tempat Wisata Budaya Singapura

Mengenal kekayaan warisan etnik dan budaya Macan Asia

Negara Merlion tidak hanya terkenal dari segi teknologi tetapi juga memiliki beragam keunikan etnik berupa 5 wisata budaya Singapura. Meskipun Singapura merupakan negara modern tidak sedikit turis yang berkunjung untuk melakukan liburan klasik seperti berwisata sejarah dan budaya, seperti yang diketahui bahwa negara ini tidak sepenuhnya dipenuhi penduduk asli melainkan pendatang. Berbagai macam ras dan suku pernah singgah di negara Merlion hingga membuat lingkaran akulturasi dari budaya Melayu, China, Arab dan India.

Anda dapat menemukan keberagaman budaya ini dari nama daerah atau jalan yang ditetapkan secara resmi oleh pemerintah, mulai dari Bugis Street yang kebanyakan dihuni oleh pendatang dari Makasar. Arab Street, Little India dan Chinatown yang dikenal sebagai daerah khusus pecinan secara turun-temurun tinggal di Singapura. Tapi yang patut diacungi jempol mereka masih mempertahankan adat istiadat, budaya tradisional hingga saat ini, hal tersebut tidak menjadi alasan pecahnya Singapura namun semakin memperkuat negara ini dengan kebudayaan yang bervariasi membaur dan saling menghargai.

Jika anda ingin mengetahui lebih banyak tentang seluk beluk Singapura dapat mengunjungi beberapa tempat pilihan favorit wisatawan. Temukan berbagai seni budaya Singapura yang unik dan menarik sebagai tujuan wisata etnik dan budaya dari kawasan pinggiran hingga jantung kota negara Singa. Tidak perlu bingung kami akan memberikan destinasi wisata istimewa sebagai pilihan alternatif, diantaranya adalah:

Rasakan nuansa Timur Tengah di sepanjang jalan Arab Street

Perjalanan pertama anda saat ingin melakukan wisata budaya adalah menuju ke kawasan Arab Street yang terletak di Arab Quarter. Terdapat beberapa cerita dibalik nama jalan ini, salah satunya adalah dari pedagang Arab bernama Syed Ali bin Mohamed Al Junied konon merupakan pemilik area Arab Street. Orang China menyebut Arab Street sebagai Jiau A Koi Jawa karena dulunya tempat ini memiliki penduduk mayoritas orang Jawa, tapi anda juga tidak boleh melewatkan daya tarik utama kawasan street yaitu Masjid Sultan. Bangunan ibadah umat islam ini merupakan situs bersejarah sekaligus tempat wisata budaya singapura, yang memiliki arsitektur dan interior yang unik.

Selain Masjid Sultan anda juga dapat mengunjungi pesona budaya Singapura lainnya di Aliwal Arts Centre, bangunan yang terletak di sudut kota ini merupakan bagian dari pusat seni yang mengedepankan pertunjukkan dari seniman lokal dan regional. Melengkapi wisata budaya anda Arab Street dapat melanjutkan perjalanan ke pasar tradisional yang menjual aneka rempah-rempah, tekstil, anyaman dan songkok.

Menyusuri salah satu tempat populer Bugis Street di Haji Lane

Tidak jauh dari Arab Street anda bisa melihat wahana terkenal Singapore Flyer dan menemukan salah satu tempat wisata Singapura gratis lainnya bernama Haji Lane. Kawasan ini dikenal sebagai surga belanja murah, deretan toko sederhana hingga butik-butik ternama menawarkan berbagai oleh-oleh khas seperti fashion, aksesori dan souvenir cantik. Dulu tempat ini merupakan daerah hunian orang Melayu yang kurang mampu, tetapi juga digunakan sebagai tempat singgah sementara bagi orang-orang yang hendak menunaikan ibadah haji.

Meskipun baru populer di kalangan wisatawan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, tetapi Haji Lane sudah ada sejak tahun 1800. Ketenaran Haji Lane tidak terpisah dari campur tangan pemerintah yang memperbaharui kawasan ini tanpa mengubah wujud klasiknya, oleh karena itu Haji Lane sekarang menjadi spot foto favorit bagi kalangan fotografer. Puas mengambil gambar mural atau bangunan kuno di sekitar objek wisata anda juga harus mengunjungi restoran halal The Mad Sailors, menyajikan varian hidangan dengan menu ala barat dan Asia.

Bagikan pengalaman seru berbelanja di Joo Chiat

Joo Chiat cocok menjadi tempat wisata Singapura backpacker yang ingin mengenal lebih jauh tentang budaya Peranakan, sebutan bagi para keturunan imigran Tionghoa di Singapura. Kawasan Joo Chiat sendiri masih tetap eksis mempertahankan warisan budaya dari leluhurnya terdahulu, buktinya bisa anda lihat dari bangunan The Intan sebuah penginapan tradisional yang sekarang ditetapkan sebagai warisan berharga. The Intan tidak hanya bangunan penginapan semata namun juga memiliki museum kedai teh, anda dapat mengikuti tour wisata sejarah ditemani oleh pemandu wisata lokal.

Setelah menjelajah bangunan tua ini anda dapat menikmati kue tradisional khas Peranakan atau menyantap hidangan Melayu di kedai makan lokal seperti seperti Hajjah Monah Nasi Padang dan Haig Road Putu Piring. Terakhir tutup perjalanan wisata dengan berbelanja di Sufyaa, Tanjong Katong Complex untuk membeli berbagai busana lokal dan gaya hijab kontemporer bagi shopaholic muslim.

Menggali kekayaan sejarah Chinatown lebih dalam

Tempat wisata rekomendasi Singapore untuk mencari berbagai macam budaya, sejarah, dan agama, Chinatown adalah yang terbaik. Kawasan ini memiliki segudang bangunan suci kebanggaan Singapura mulai dari Sri Mariamman Temple mewakili kepercayaan umat Hindu, Buddha Tooth Relic Temple dan Jamae Mosque sebagai tempat ibadah umat muslim yang terletak berdekatan. Wisata budaya anda akan semakin seru dengan mencoba menyusuri sudut lorong berliku di Chinatown, dapatkan pengalaman unik tak terlupakan saat berkunjung ke area pecinan ini.

Chinatown juga memiliki sebuah bangunan museum yang diberi nama Chinatown Heritage Museum, tempat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan sebagai sarana untuk memperlajari sejarah Singapura dan kota China sendiri. Tapi ingat sebelum pulang anda harus mampir ke pertokoan di sepanjang Pagoda street untuk membeli beberapa buah tangan unik atau menyantap kuliner otentik di pasar terbuka, Smith Street.

Mengunjungi pusat komunitas India

Little India merupakan tempat wisata di Singapura yang unik yang terletak di sebelah timur Singapore River, bangunan klasik berwarna-warni, aroma rempah adalah sambutan khas hanya bisa anda temukan di kawasan ini. Biasanya wisatawan lebih suka berbelanja pernak-pernik unik di pasar tradisional tetapi juga tidak jarang mereka mengunjungi Serangoon Road untuk menemukan penjual emas, kain, minyak aromaterapi dan aksesoris.

Tapi jika anda ingin berbelanja makanan, musik atau pakaian dapat membelinya di Little India Arcade, keunikan dari tempat ini sangat mirip dengan kawasan perbelanjaan di India. Sudah memilih oleh-oleh untuk orang dirumah? Lanjutkanlah perjalanan anda dengan mengunjungi Shree Lakshminarayan Temple, tempat ibadah khusus bagi warga India utara dari tahun 1960. (DO)