7 Oleh-Oleh Khas Gorontalo yang Harus Kalian Beli

7 Oleh-Oleh Khas Gorontalo yang Harus Kalian Beli

Oleh-oleh menarik dari tanah Gorontalo

Ada banyak oleh-oleh khas Gorontalo yang bisa kalian beli saat akan pulang ke daerah asal kalian. Menjadi salah satu bagian dari wilayah Indonesia, Gorontalo termasuk kota yang memiliki banyak keragaman baik dari budaya hingga kulinernya. Ada bermacam makanan khas Gorontalo dari jagung yang akan sering kalian temui disini, hingga makanan ringan yang lezat. Untuk oleh-oleh khas Gorontalo, kalian bisa membeli barang-barang dibawah ini.

1, Kain Karawo

Banyak wisatawan yang berlibur ke Gorontalo kemudian akan mencari oleh-oleh khas Gorontalo untuk dibawa pulang. Banyak dari mereka yang mencari makanan khas yang bisa awet dibawa dan disimpan dalam waktu yang lama, ada yang tidak ingin mengambil resiko dan memilih untuk membeli kerajinan tangan atau kain khas Kota Gorontalo. Bagi kalian tipe wisatawan yang kedua, kain karawo khas Gorontalo siap untuk kalian bawa pulang.

Kain kawaro adalah kain tenun tradisional yang sudah ada sejak tahun 1600-an. Keberadaaan kain ini sempat dilarang oleh pemerintah Belanda, saat bangsa ini menjajah Indonesia. Seiring berjalannya waktu, kain karawo akhirnya bisa diproduksi secara bebas. Masyarakat luar Gorontalo mulai mengenal kain karawo pada tahun 1960-an. Banyak peminat kain ini yang membeli langsung ke pengrajin atau memesannya lebih dahulu. proses pembuatan kain ini cukup rumit dan lama. Satu kain bahkan harus dikerjakan oleh tiga orang dengan tugas yang berbeda. Tidak seperti batik yang dalam pembuatannya bisa menggunakan cap, kain karawo harus dikerjakan menggunakan tangan. Selain melibatkan banyak orang, pembuatan satu kain karawo bahkan membutuhkan waktu seminggu hingga berbulan-bulan untuk menyelesaikannya! Tidak heran jika kain ini kemudian dihargai dengan harga yang lumayan tinggi. Kain ini juga sering dijadikan bahan pembuatan tas khas Gorontalo, dan sudah sering diekspor ke luar negeri!

2, Kue Karawo Gorontalo

Keindahan motif tenun yang ada di kain karawo sudah membius banyak orang. Keindahannya bahkan sampai membuat masyarakat luar Indonesia rela untuk memesannya. Namun meskipun sangat diminati, generasi sekarang sudah jarang yang berminat untuk memakai kain karawo dan kain tradisional lainnya. Selain sudah bukan tren lagi, harga kain yang cukup tinggi juga membuat anak muda sekarang enggan untuk memakai kain ini. Namun kalian tetap bisa melihat keindahan motif kain karawo di  jajanan khas Gorontalo yang bernama kue karawo Gorontalo.

Kue karawo adalah kue khas Gorontalo yang mirip seperti kue kering khas lebaran. Bahan pembuatan kue ini juga tidak berbeda dari kue-kue kering yang sering kalian makan. Bahan yang dibutuhkan adalah susu, telur, mentega, vanili, gula, dan tepung terigu. Setelah semua bahan dicampur, adonan kue kemudian dicetak berbentuk bundar atau berbentuk hati. Kue yang telah selesai dipanggang kemudian dihias menggunakan krim yang dibentuk menyerupai pola sulaman kain karawo.

3, Songkok Gorontalo / Kopiah Keranjang

Kerajinan khas Gorontalo selanjutnya akan membuat kalian teringat dengan mendiang presiden Gus Dur. Presiden keempat Indonesia ini selama hidupnya sering menggunakan songkok atau kopiah khas Gorontalo. Songkok Gorontalo / Kopiah Keranjang adalah kerajinan asli Gorontalo yang amat digemari para pria muslim. Kopiah dibuat menggunakan anyaman kulit pohon mintu. Konon kabarnya, pohon yang masih masuk dalam jenis pohon rotan ini, hanya tumbuh di hutan-hutan di Gorontalo! Kulit pohon kemudian dianyam sedemikian rupa sehingga membentuk kopiah.

Jika kalian menggunakan songkok Gorontalo / Kopiah Keranjang dalam waktu lama, kalian tidak akan merasa kepanasan lho. Ini dikarenakan anyaman kulit kayu yang dibuat sedikit renggang sehingga sirkulasi udara menjadi terbuka. Karena udara bisa dengan bebas keluar masuk, maka suhu kepala kalian akan lebih sejuk jika dibandingkan menggunakan kopiah biasa. Ada banyak toko souvenir khas Gorontalo yang menjual kopiah khas ini. Harganya juga cukup bervariasi tergantung dengan ukuran dan motif yang ada di kopiah.  

4, Ilabulo Gorontalo

Gorontalo seperti halnya daerah-daerah yang ada di Indonesia, memiliki beragam kuliner dan kerajinan tangan yang pantas untuk dijadikan buah tangan. Selain kue kering yaitu kue karawo, ada banyak kuliner yang bisa kalian jadikan oleh-oleh khas Gorontalo. Salah satunya adalah Ilabulo Gorontalo. Pada zaman dahulu, ilabulo adalah panganan yang hanya bisa dinikmati oleh para raja dan bangsawan. Namun setelah tahun berganti, kini masyarakat umum juga bisa menikmati kelezatan dari ilabulo.

Nama ilabulo sendiri berarti bersatu padu. Kuliner ini juga melambangkan persatuan yang terjalin dari beragam unsur berbeda. Panganan tradisional Gorontalo ini merupakan campuran dari tepung sagu yang dicampur rempah-rempah dan daging ayam, telur ayam, atau hati ayam. Setelah semua bahan dicampur, bahan tersebut akan dibungkus menggunakan daun pisang. Cara menikmatinya bisa dengan cara dikukus atau dibakar. Saat kalian membuka ilabulo, definisi dari persatuan akan terlihat dari campuran sagu dan isian yang tercampur rata meskipun berbeda. Jika kalian ingin membawa pulang ilabulo, pastikan kalian langsung memasukkannya ke kulkas saat sudah sampai dirumah. Panganan ini hanya tahan dua hari di suhu ruangan.

5, Duduli

Setiap kalian datang ke toko oleh oleh Gorontalo pasti akan ada banyak pilihan buah tangan yang bisa kalian beli. Kalian bisa membeli mulai dari makanan ringan khas Gorontalo hingga souvenir cantik yang hanya bisa kalian beli di kota ini. Satu dari sekian banyak buah tangan yang ada di tempat oleh-oleh, kalian akan sering melihat duduli. Duduli adalah makanan khas Gorontalo yang menyerupai dodol. Bahan untuk membuat duduli juga mirip dengan dodola, yang terdiri dari gula aren, ketan dan santan.

Proses pembuatannya pun sangat mirip. Ketan, santan dan gula aren dicampur dan diaduk hingga mengental. Setelah kental, duduli akan dibungkus menggunakan daun woka menyerupai permen. Dahulu wisatawan hanya bisa membeli duduli dengan rasa original, tetapi sekarang sudah ada banyak rasa lain seperti durian yang bisa kalian jadikan pilihan.

6, Keripik Kasubi Pahangga

Oleh-oleh khas Gorontalo selanjutnya adalah keripik kasubi pahangga. Keripik ini terbuat dari singkong kemudian dibumbui dengan gula aren. Menarik bukan? Jika selama ini kalian menikmati keripik singkong hanya dengan bumbu garam atau balado, di Gorontalo kalian bisa menikmati keripik pisang yang diberi saus gula aren. Jangan membayangkan keripik singkong yang kecil-kecil ya, keripik singkong asli Gorontalo memiliki diameter yang cukup besar. Hal ini dikarenakan singkong diolah terlebih dahulu kemudian dibentuk bundar yang agak lebar. Setelah itu baru digoreng garing dan diberi saus gula aren.

Kalian bisa menemukan makanan ringan ini di banyak toko di Gorontalo. Jika kalian ingin membeli dengan harga yang lebih murah, kalian bisa datang ke pasar tradisional yang juga banyak menjual keripik kasubi pahangga. Jangan lupa juga untuk menawar ya guys, karena jika kalian tidak menawar mungkin saja harga yang kalian dapatkan sama atau lebih mahal dibandingkan harga di toko oleh-oleh.

7, Kopi Pinogu

Jika ada makanan khas tentunya juga ada minuman khas Gorontalo. Jika kalian berkunjung ke kota ini ada satu minuman menyegarkan yang tidak boleh kalian lewatkan bernama es brenebon. Es ini terdiri dari campuran kacang tanah merah, es serut dan susu kental manis. Akan sangat nikmat jika kalian menikmati es ini saat siang hari kala matahari sedang bersinar terik.

Resep minuman khas Gorontalo ini cukup mudah, cukup mencampurkan kacang tanah merah kukus dengan es serut dan susu. Jika kalian berfikiran untuk membuat minuman ini menjadi oleh-oleh, sebaiknya kalian mengurungkan niat. Baru 5 menit kalian berjalan, es ini sudah meleleh! Ada minuman yang bisa kalian jadikan buah tangan dan tidak perlu khawatir akan meleleh yaitu kopi pinugo. Kopi ini merupakan jenis kopi robusta yang banyak di tanam di daerah Gorontalo. Penanamannya juga sangat organic yang tidak melibatkan pestisida apapun! Bagi kalian yang memiliki penyakit maag, kopi ini tidak terlalu asam sehingga aman untuk lambung kalian. (Ty)