Jangan pernah berhenti bermimpi sebelum dapat menjelajah keelokan negara luar salah satunya dengan melakukan perjalanan ala backpacker ke Thailand. Apakah anda pernah terpikir untuk menjadi backpacker? Melalukan wisata beransel bukanlah sebuah angan semata, bahkan semua orang bisa merencanakan perjalanan ke suatu tempat dengan membawa barang-barang sesuai kebutuhan dalam tas gendong. Tapi melakoni peran sebagai backpacker harus dituntut untuk bersikap mandiri, mengurus semua keperluan liburan anda sendiri tanpa bantuan layanan perjalanan.

Mulai dari sekarang anda bisa mengatur perjalanan wisata solo ke luar negeri, tidak perlu jauh-jauh cobalah untuk mengunjungi Thailand. Negara berjuluk Gajah Putih ini merupakan tempat wisata terjangkau di Asia Tenggara yang memiliki pesona unik. Mayoritas memilih Negeri Seribu Pagoda sebagai tujuan ekspedisi kali pertama oleh backpacker pemula karena negara ini cukup ramah untuk dijadikan tempat liburan hemat. Berikut akan kami berikan 10 Tips Hemat Ala Backpacker ke Thailand, diantaranya :

1. Buat Anggaran Sesuai Kebutuhan

backpacker ke thailand: Air France KLM Sky Lounge
Photo by @miss_gunner

Bagi traveler solo tips pertama ini sangatlah sensitif, meskipun begitu baik mengajak teman atau keluarga anda wajib membuat anggaran terlebih dahulu. Susunlah beberapa pengeluaran yang anda butuhkan agar anda bisa memperkirakan biaya liburan yang dibutuhkan selama melakukan kegiatan backpacker ke Thailand.

Mulai dari tiket pulang-pergi, transportasi, penginapan, makanan dan oleh-oleh bisa anda pisahkan sebagai kategori alokasi budget. Jumlah nominal tidak harus tepat karena masih dalam tahap perkiraan, hanya saja jangan sampai anda mencantumkan estimasi anggaran terlalu mepet.

2. Mencari Waktu Yang Tepat

backpacker ke thailand: Suvarnabhumi Airport
Photo by @suvarnabhumi_airport

Selesai menyusun daftar anggaran anda bisa membuat sebuah jadwal liburan, seperti kapan waktu yang tepat untuk pergi liburan ke Thailand. Kami menyarankan untuk anda memilih jadwal tidak bersamaan dengan musim liburan sehingga tempat tersebut cenderung lebih tenang, tidak terlalu ramai dengan kedatangan wisatawan.

Waktu low season biasanya dimulai dari bulan Maret hingga September, dimana harga tiket penerbangan dan sewa penginapan menjadi lebih murah. Yang jelas anda harus menghindari waktu high season, selain dapat membuat anggaran membengkak anda pasti juga merasa kurang nyaman karena membludaknya wisatawan.

3 .Dapatkan Tiket Penerbangan Murah

backpacker ke thailand: Suvarnabhumi Airport
Photo by @flykingsley

Susah menentukan kapan anda akan mulai jadi backpacker ke Thailand? Maka kini saatnya untuk berburu tiket pesawat. Untuk ongkos pesawat PP Jakarta – Cengkareng (CGK) Bangkok (BKK) umumnya sekitar Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000, tergantung dari maskapai yang anda pesan.

Maka dari itu, lebih efektif jika anda memesan jauh-jauh hari bisa dalam hitungan bulan. Keuntungan dari tips ini adalah anda bisa mendapatkan tiket lebih murah, bahkan tidak jarang harga promo yang ditawarkan dibawah harga standart. Intinya, anda jangan sampai tergoda hanya dengan satu maskapai saja. Harus lebih bijak memilih dan membandingkan harga tiket dari beberapa maskapai lainnya.

4. Jatuhkan Pilihan Penginapan Ke Hostel Atau Guest House

backpacker ke thailand: Sattahip, Thailand
Photo by @hostelgeeks

Mencari penginapan adalah bagian akomodasi terpenting saat liburan ke Thailand, untuk itu kami menyarankan anda memilih penginapan harga ekonomis. Hostel atau Guest House merupakan jenis penginapan murah dengan tarif per malam mulai dari Rp 61.000, sangat terjangkau bukan? Fasilitas yang diberikan juga tidak kalah dari hotel berbintang, paling diutamakan anda bisa beristirahat dengan nyaman.

Saran kedua anda bisa menentukan penginapan dengan jarak yang dekat dari pusat kota, tempat strategis dapat memudahkan anda pergi kemana saja dengan tujuan wisata dan sarana transportasi yang beragam. Selain dapat menghemat biaya liburan anda bisa menggunakan anggaran untuk keperluan lainnya. Khaosan Road atau Sukhumvit merupakan kawasan penginapan dengan harga murah dan nyaman.

5. Gunakan Transportasi Umum

backpacker ke thailand: Tuk Tuk
Photo by @szatrasie

Liburan hemat ala backpacker ke Thailand juga ditentukan dari moda transportasi yang anda gunakan. Ada banyak transportasi Thailand seperti Bangkok Mass Transit System (BTS), bus, MRT, dan tuk tuk. Anda harus pintar mengatur pengeluaran caranya dengan memilih transportasi umum paling ekonomis. Tarif MRT berkisar antara Rp7.000 – Rp25.000, sedangkan untuk bus hanya berkisar dari Rp3.500 – Rp8.000 saja.

Tuk tuk, transportasi tradisional mirip bajaj ini memberikan tarif sesuai dengan tujuan anda, jika harga yang diberikan cukup terjangkau maka anda bisa menaiki tuk tuk untuk menjelajah Thailand. Tapi tetap saja anda harus memilih angkutan umum dengan harga paling murah dan ingat, jangan sampai menaiki taksi. Kenapa? Sebab ongkos naik taksi kurang cocok bagi anda para backpacker.

6 . Kunjungi Tempat Wisata Gratis

backpacker ke thailand: Khaosan Road
Photo by @travellingfinns

Menjadi seorang backpacker harus pandai dalam meminimalisir anggaran, saat anda membuat daftar destinasi wisata jangan lupa sertakan tempat hiburan gratis di Thailand. Selain dapat memberikan waktu liburan lebih efisien, anda bisa memanfaatkan satu hari untuk mendatangai objek wisata yang terletak berdekatan.

Memilih tujuan wisata gratis juga dianjurkan bagi backpacker ke Thailand, ada banyak tempat rekreasi menarik yang bisa anda nikmati tanpa ongkos. Wat Mahathat, Lumpini Park, Bangkok Museum, Suan Rot Fai dan Khaosan Road dapat menjadi agenda liburan anda selama di Negeri Gajah Putih. Tapi apabila anda ingin mengunjungi tempat wisata populer bisa disesuaikan dengan budget pribadi berkisar ratusan ribu. Objek wisata ternama di Thailand yang wajib anda kunjungi adalah Siam Ancient City, Royal Grand Palace, dan Museum Madame Tussauds.

7. Jajanan Street Food Rasa Bintang Lima

backpacker ke thailand: Koh Samui Thailand
Photo by @oliviadejeu

Thailand merupakan surga kuliner bagi wisatawan yang menyukai cita rasa unik dan menarik, ada banyak street food yang harus anda coba jika mengunjungi negara ini. Selain rasa makananya yang lezat, harga berbagai macam kuliner pinggir jalan juga ramah dikantong. Sangat cocok bagi backpacker ke Thailand untuk menikmati santap istimewa bersama keluarga atau teman.

Jangan takut jadi boros untuk mengisi amunisi, harga makanan street food hanya berkisar  Rp8.000 hingga Rp30.000. Untuk para muslim traveler diwajibkan mengecek dahulu bahan makanan yang digunakan atau adakah logo halalnya, karena sajian kuliner Thailand banyak yang menggunakan daging babi. Siapkan dompet anda untuk berburu kuliner khas Thailand beraneka rasa dan olahan yang menggoda selera.

8. Gunakan Keahlian Tawar-Menawar Saat Belanja

backpacker ke thailand: Chatuchak Market
Photo by @daily.jule

Selain sebagai surga kuliner, Thailand juga merupakan tempat berkumpulnya shopaholic dari berbagai golongan. Baik anda seorang backpacker ke Thailand atau traveler elite wajib mengunjungi pusat oleh-oleh dan pusat perbelanjaan negeri ini. Muali dari barang merk atau non merk bisa anda dapatkan dengan harga murah dan berkualitas atas. Beberapa tempat belanja seperti MBK Mall, The Platinum Fashion Mall, Chiang Mai, Pantip Plaza, MBK Center adalah kawasan sempurna untuk memuaskan jiwa shopping anda.

Jika menginginkan tempat bernuansa lokal anda bisa menyambangi Pasar Akhir Pekan Chatuchak di Bangkok. Dapatkan barang-barang keinginan dengan harga murah yang bebas anda tawar, namun ingat jika menawar harus masuk akal ya? Meskipun tidak semua tempat belanja melayani harga nego, anda harus memastikan untuk bertransaksi dengan penjual yang minim bisa berbahasa inggris. Jika anda bisa sedikit bahasa Thailand, mungkin bisa lebih menguntungkan mendapatkan harga jauh lebih murah.

Author

Write A Comment